Pesantren Persis 80 Alamin Gelar Tarhib Ramadhan dengan Tablig Akbar Bersama Ustadz Yayat Ruhiyat Ar-Rasyd

Share on facebook
Facebook
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Share on telegram
Share on whatsapp

Pesantren Persis 80  Alamin Sindangkasih menggelar Tablik Akbar bersama K.H. Yayat Ruhiyat Ar-Rasyd,  pada Selasa, 05 Maret 2024. Acara yang bertujuan untuk mempersiapkan umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini dihadiri oleh orang tua santri, Jammiyah Persis, para santri dan SDM Pesantren Persis 80 Alamin yang memadati masjid tersebut.

Kegiatan tablig akbar ini diawali sambutan dari Mudirul Am, Ustad Parid Wajdi, M.Pd. menerangkan tentang etika mencari ilmu ada tiga diantaranya ihklas, sabar dan tawadhu. Ia menerangkan tentang jika anaknya ingin pintar, kuat, dan cerdas maka orang tua harus  harus taqwa kepada Alloh SWT.

Seperti dikutip dalam al-Quran Surat an-Nisa ayat 9 yang artinya: “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraannya). Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.

Setelah sambutan dari Mudirul AM, kegiatan dilanjut dengan pengajian yang menjadi semakin istimewa dengan kehadiran K.H. Yayat Ruhiyat Ar-Rasyd  [Pimpinan Yayasan Aksara Quran Arrasyid  Garut], sebagai pembicara utama.

Ustadz . Yayat Ruhiyat  dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya anak sekolah ke pesantren. Harapan orang tua kepada anaknya adalah sholeh dengan kesholehan bisa mengirim doa ketika orang tuanya telah tiada. Mendidik anak juga perlu kesabaran tidak dadakan.

Dan Ustad Yayat menyarankan kepada Jammiyah  sekolah ke pesantren harus menjadi utama bukan pilihan kedua.’’ Setelah tidak diterima ke sekolah umum baru ke Pesantren kan, atau anak nakal pilihan sekolahnya ke pesantren.’’ Katanya sambil diselingi humor yang membuat jamiiyah tertawa.

Ia menekankan pesantren haruslah orang pilihan dan santri yang sekolah di pesantren harus berbangga diri.

Lebih lanjut, Ustad Yayat menerangkan tentang kepedulian Palestina yang sedang dilanda perang.

Terakhir dalam menghadapi Ramadhan, Yayat Ruhita menyampaikan seputar fiqh puasa dan memperbanyak berbagai kegiatan positif, seperti memperbanyak sedekah, melaksanakan ibadah sunnah, serta mendengarkan ceramah dan pengajian yang diselenggarakan oleh majelis taklim. Dengan demikian, diharapkan umat Islam dapat menjalani bulan suci Ramadhan dengan lebih bermakna dan mendapatkan berkah yang berlipat ganda.

Lebih lanjut ketua panitia Didin Rusdiana. S.Pd,  menyampaikan  kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Ramadhan yang bertujuan untuk menyemarakkan atmosfer Ramadhan dan mempersiapkan umat Islam dengan berbagai kegiatan positif.

Ia menambahkan selain kegiatan pengajian juga ada kegiatan yang biasa jumah berkah berbagi makanan, sayuran dan sedekah.

‘’Semoga semangat jamaah yang hadir hari ini dapat terus terjaga hingga bulan Ramadhan tiba dan seterusnya’’, kata Didin.

 

 

 

Temukan Kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana

Berita Terbaru