Masa Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi tealah merubah pandangan, pola pikir, dan budaya di masyarakat, Terkait dengan penyebaran Covid-19 yang begitu dahsyat menyebabkan ketakutan dan kepanikan dalam jangka waktu lima bulan saja pandemi ini sudah melumpuhkan perekonomian global, merubah tatanan hidup yang selama ini dijalankan, dan aktifvitas sosial, Covid-19 tidak mengenal ras, agama, negara. Penyakit ini dapat menyerang siapapun. Pembatasan aktivitas baik secara langsung amupun tidak langsung berdampak besar terhadap lembaga pendidikan. Kondisi ini pun sama dialami di Indonesia. angka terkonfirmasi yang masih meningkat dan angka kematian yang tinggi diatas 5% merupakan kondisi yang tidak dapat dianggap biasa biasa saja.
Persis sebagai Ormas Islam yang megukuhkan diri berjuang dalam bidang dakwah. pendidikan, sosial tentunya tidak dapat berpangku tangan dalam menghadapi bencana wabah penyakit ini. Lembaga SIGAB PERSIS turut serta bergerak dalam membantu pemerintah dalam upaya melaksanakan dan mesosialisasikan Adaptasi Kebiasan Baru ini di Lingkungan Jamaah Persis.
salah satunya pada tanggal Rabu, 20 Januari 2021 telah dilaksanakan sosialisasi mengenai Penanganan Covid 19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru di Pesantren Persatuan Islam 80 Sindangkasih yang dilaksanakan oleh Lembaga SIGAB PERSIS yang dihadiri oleh 30 Orang Santri ,Asatidz, dan pengurus pesantren.
selain sosialisasi mengenai Penanganan Covid 19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru , Lembaga SIGAB PERSIS memberikan bantuan berupa Fasilitas diantaranya